Sabtu, 15 Juni 2013

Galau, Jangan Lama-lama.




Anda masih merasa galau karena apa yang anda inginkan belum tercapai ? galau itu boleh saja.Karena galau adalah hak setiap manusia.hehehe….Maksud saya, galau adalah manusiawi.Tapi galau tidak perlu lama – lama.Kalau galau lebih dari empat bulan, untuk saya itu sudah sangat parah sekali.Galau terlama saya adalah tiga bulan.
            Untuk apa sih kita terlalu lama melakukan sesuatu yang tidak berguna ? Pada dasarnya hidup ini indah. Yang membuat hidup tidak indah adalah diri kita sendiri.Kita terlalu ambisius dalam mengejar impian kita.kita terlalu serakah.Bukankah segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik ? .Lebih baik kita berjalan dengan kecepatan yang normal, namun konsisten dan focus kepada tujuan. Daripada kita berlari dengan penuh ambisi dan keserakahan. Namun akhirnya berhenti.

            Mungkin sebelumnya kita terlalu cepat berlari sehingga mesin kehidupan kita mogok.Jadi mulai hari ini, don’t galau again.hehehe…Mari kita melangkah lagi dengan kecepatan yang normal tetapi konsisten pada tujuan.Biarkan Tuhan yang membimbing kita dan akhirnya mengirimkan bouroq untuk mempercepat perjalanan kita.
            Galau adalah masa – masa yang sangat menentukan kesuksesan seseorang. Karena disaat galau, pikiran kita terbagi menjadi dua.Yaitu antara berhenti ataukah harus melanjutkan. Kita akan menjadi takut melanjutkan perjalanan menuju impian kita. Tetapi justru disinilah keteguhan kita sedang diuji.Apabila kita bisa bangkit dari kegalauan, maka kita berhasil menang dan mengalahkan sisi pencundang dari diri kita.
            Namun, apabila kita berhenti, maka sisi pencundanglah yang akan menang.Semua orang, baik itu sukses atau tidak, pasti memiliki dua sisi tersebut.Dan kita bebas menentukan sisi mana yang akan kita pilih.Kita bebas menentukan apakah sisi pecundang ataukah sisi pemenang yang akan hidup di dalam diri kita.
            Jadi mulai sekarang kita tidak boleh terlalu lama galau.Galau itu cukup sebentar saja. Jangan terlalu lama. Karena waktu yang kita miliki terlalu berharga bila kita habiskan untuk kegalauan.Banyak kok pengusaha – pengusaha yang pernah mengalami masa – masa galau. Bahkan hampir semua orang besar pernah mengalaminya.
            Om Bob Sadino, pernah galau ketika mobil yang biasa beliau sewakan mengalami kecelakaan hingga hancur.Sandiaga S. Uno sempat galau ketika beliau diberhentikan dari perusahaan tempatnya bekerja karena perusahaan tersebut bangkrut.Bahkan, Nabi Muhammad juga pernah galau. Hingga beliau menyendiri di Goa Hiro’. Semua orang besar pernah mengalami yang namanya galau.
            Tetapi yang membedakan mereka dengan orang kebanyakan adalah cara mereka menghadapi galau tersebut.Dan mereka tidak pernah galau dalam waktu yang lama.Meraka adalah para pemenang sejati yang berhasil menang melawan diri mereka sendiri.saya yakin setiap manusia sebagai hamba Tuhan, pasti memiliki sifat lemah.Tetapi ada orang –orang yang luar biasa.Dimana mereka mengabaikan sifat lemah tersebut dan focus pada kekuatan yang telah diberikan Tuhan kepada mereka.
            Mereka selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang. Setiap dari kita, dilahirkan dengan membawa kelemahan dan kekuatan.Terserah anda ingin focus pada kelebihan yang Tuhan anugerahkan kepada anda atau ingin focus pada kelemahan anda.Pada dasarnya, kita adalah pribadi – pribadi ciptaan Tuhan yang sedikit memiliki sifat Nya.Maka jadikanlah Tuhan bangga kepada anda karena telah menggunakan potensi yang Dia berikan dengan sangat baik.Jadi stop galau, focus pada kelebihan yang anda miliki.

“ Kalau kau ingin berhenti, ingat tuk mulai lagi.Tetap semangat dan teguhkan hati, di setiap hari. Sampai nanti, sampai mati “
·        Letto –



Tidak ada komentar:

Posting Komentar